Minggu, 20 Maret 2016

Cita - Citaku Setelah Tamat SMP

Hay..........
 Perkenalkan nama saya Sherina Mawadani akrab dipanggil Sherin. Saya lahir dari keluarga sederhana, Nama Ayah saya Nuridin Nur Aris bekerja sebagai Petani dan Nama Ibu saya Sri Cahyuni bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Saya tinggal bersama kedua Orang tua saya di Desa Gabuskulon Blok Gadur Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu.
      Saya bersekolah di SMP Negeri 1 Gabuswetan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat dan ditahun 2016 ini saya duduk dibangku kelas 9 tepatnya kelas 9-1, Jarak antara rumah saya ke sekolah adalah 2 KM dan saya pergi sekolah dengan mengendarai sepeda dan kadang pula diantarkan orangtua saya.
       Rencana saya setelah tamat SMP adalah lanjut ke SMA, SMA pilihan saya adalah SMA 1 Kandanghaur dan berkeinginan masuk jurusan IPA , setelah SMA saya sih ingin kuliah jika orangtua saya mampu membayar dan kalau tidak saya memilih langsung kerja dan saya ingin menabung untuk biaya kuliah saya sendiri. Untuk cita-cita saya bercita-cita ingin menjadi Guru Yang Sukses agar bisa merubah nasib kedua Orang Tua Saya dan juga agar anak bangsa Indonesia menjadi cerdas karena anak penerus bangsa.

Minggu, 29 November 2015

Foto - Foto Kucing












Perangkat Keras Beserta Fungsinya untuk Keperluan Akses Internet

 
    Komputer merupakan serangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara koordinatif dan integratif berdasarkan program sehingga komputer dapat menerima masukan berupa data yang diolah dalam bentuk memori dan menampilkan menjadi suatu informasi.
     Seiring dengan perkembangan jaman, informasi yang kita dapatkan dari komputer semakin luas karna adanya internet. Internet merupakan jaringan yang sangat besar dan mencakup seluruh dunia. Agar bisa terhubung ke internet sebuah komputer membutuhkan perangkat keras (hardware) tambahan.


A. PERANGKAT KERAS UTAMA UNTUK MENGAKSES INTERNET

1. Komputer
     
      Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer  yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Adapun spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
·         Komputer minimal Pentium III dengan menggunakan processor 500 MHz (Mega Hertz)
·         RAM (Random Access Momory), minimal 64 Mb (Mega bytes)

          RAM juga disebut memorI yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan masukan data dan perintah yang bersifat sementara.

Dalam komputer terdapat beberapa perangkat seperti:
a. Monitor



Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai berikut :
  • CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x200. Dan bisa menampilkan 4 warna saja. Jenis monitor ini adalah monitor dengan resolusi kualitas rendah menurut standart IBM.
  • EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 640x350 yang mencukupi untuk penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Monitor jenis ini mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80x25 karakter atau 40x25 karakter).
  • VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600, perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter.

         Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.   Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x764 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.
b. Memory (RAM)


    Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB. Semakin tinggi suatu memory semakin banyak yang dapat ditampung oleh komputer.
     Data pada RAM bersifat volatif yang artinya data akan hilang apabila komputer dimatikan atau terjadi  pemadaman  listrik.
Sifat dari memory ini adalah sebagai berikut :
  • Temporer, artinya data yang terdapat dalam komputer akan hilang apabila komputer dimatikan.
  • Random, artinya dalam membaca data dilakukan secara acak.
c. Processor Pentium
Processor berfungsi mengolah semua informasi yang dimasukan pengguna komputer serta memberikan hasil sesuai dengan kehendak sang pemakai, dengan demikian semakin tinggi processor semakin cepat pula komputer dalam mengolah perintah. Processor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz. Processor dapat diartikan sebagai otak dari sebuah komputer.
d. Hardisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang digunakan minimal adalah 2 GB. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
2. Modem

   Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
       Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
        Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Modem terbagi atas:
a.    Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
  1. Modem Internal  merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:
a)    Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b)   Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyakkabel.
Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a)    Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b)   Modem ini membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.    

         2 .Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a)    Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b)   Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:

a)    Harga lebih mahal dari pada modem internal

b.   Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).



c.  Modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line


ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data.
d. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G). CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz.



3. Telepon 
     
              Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke internet karena jaringan telepon digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungan dengan ISP.
              Proses tersebut sama dengan proses kita menelpon biasa tetapi jika ada telepon masuk pada saat kita menggunakan modem, maka si penelepon akan mendengar nada sibuk dan tidak dapat menghubungi kita. Karena modem dan telepon sangat berkaitan erat maka kecepatan modem sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus kita bayar setiap bulan dengan demikian modem yang cepat akan lebih hemat uang dari pada modem yang lambat.
Untuk lebih jelasnya, akses internet juga dapat menggunakan saluran telepon, satelit, dan handphone. Berikut adalah penjelasannya.
a)      Saluran Telepon
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan computer dengan internet dan juga diikuti dengan penggunaan modem dial-up.
b) Satelit


VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Protokol yang digunakan disebut WAP (Wireless Application Protocol) adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah handphone bisa akses ke internet.


B. PERANGKAT KERAS PENDUKUNG UNTUK MENGAKSES INTERNET

 1. Komputer untuk server
     Komputer  server adalah komputer yang memberi layanan kepada komputer lain (computer client), karena berfungsi memberikan layanan maka pekerjaan yang dilakukan oleh server sangat banyak. Oleh sebab itu komputer server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih handal dibanding computer client. Di internet komputer server berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen web dari website tertentu.


2. Komputer untuk Workstation (client)
    Komputer client adalah komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan yang berfungsi sebagai penerima layanan. Komputer klien biasanya mempunyai kemampuan yang lebih rendah dari pada komputer server. pada saat kita mengakses internet komputer kita dapat disebut komputer klien karna komputer kita menerima layanan dari komputer server milik website yang kita kunjungi.

3. LAN Card atau NIC ( Network Interface Card )
    Pada komputer MAC  menggunakan satu kotak khusus ynag ditancapkan ke port serial atau SCSI port. Sedangkan pada notebook menggunakan PCMCIA. slot untuk memasang kartu jaringannya. Kartu jaringan yang biasa digunakan adakan kartu jaringan Ethernet dan kartu token ring.


4. HUB Konsentrator



    HUB merupakan perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dan tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dengan menggunakan HUB kita dapat menambah workstation setiap saat tanpa mengganggu jaringan lain yang sedang beroprasi.


Ciri-ciri HUB adalah :


·         Umumnya terdiri atas 8 port, 12 port, 24 port, 48 port dengan konektor RJ 45
·          Digunakan pada topologi bintang
·          Harganya terjangkau
·          Mudah digunakan


5. Kabel    
Kabel merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan server dengan workstation. Macam-macam kabel antara lain:
a.Kabel coaxial
    kabel coaxial memiliki hubungan antartitik koneksi maksimum 500m. Keuntungan untuk kabel data coaxial adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan HUB.
b. Kabel twisted pair
    Kabel twisted pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu shielded dan unshielded. Kabel twisted pair shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkat yang unshielded tidak. Untuk koneksinya kabel ini menggunakan konektor jenis RJ-11 atau RJ 45.
c. Kabel fiber optic (FO)
    Jaringan yang menggunakan FO biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan menggunakan FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

6. Conector RJ 45
 
    Alat konektor yang dipasangi di setiap ujung kabel UTP yang menghubungkan antar komputer, HUB maupun switch.
  • Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah


Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:



Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.    Menghubungkan switch ke router
5.    Menghubungkan hub ke router
- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu 

- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.    Menghubungkan 2 buah switch
3.    Menghubungkan 2 buah hub
4.    Menghubungkan switch dengan hub
5.    Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kabel UTP
- Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

- Kabel UTP
        Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

- Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

7. UPS (Uninterupted Power Supply)
    Alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.

8. Printer
    Printer digunakan untuk mencetak hasil kerja pada kertas komputer. Ketika kita menggunakan internet mungkin kita dapat menggunakan internet unuk menampilkan beberapa informasi dari internet melalui media kertas kerja.

9. Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

10. Repeater


Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

11. Bridge


Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

12. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
    Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN
sumber : http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Jenis-jenis Sambungan ke Internet
Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:
1.   Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2.   Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3.   Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
4.   Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5.   Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)
6.   ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.
      Sambungan Internet Melalui Proses Dial-Up
Bila semua hardware dan software telah terpasang. Maka kita dapat mengakses ke ISP, berikut langkah-langkah untuk terhubung ke ISP.
1.   Klik Start – All Program – Accessories – Communication – New Connection Wizard, sesuai dengan gambar
2.   Akan muncul kotak dialog new connection wizard


3.   Klik Next, sehingga akan muncul new connention Wizard-Network Connection Type
4.   Klik pilihan Connect to the internet, untuk terhubung dengan jaringan internet







5.   Klik tombol next lagi sehingga New Connection Wizard-Getting Ready



6.   Klik pilihan Set Up my connection manually, untuk koneksi ke internet secara manual.

7.   Klik tombol Next lagi sehingga muncul kotak dialog berikut
8.   Klik pilihan Connect Using a dial-up modem lalu klik Next lagi sehingga muncul gambar berikut
9.   Isi ISP Name missal: telkomnet lalu klik Next. Lalu isi Phone number dengan: 080989999 lalu klik next. Kemudian isi user name dengan telkomnet@instan, password dengan telkom, Confirm password dengan telkom, lalu klik next. Akan muncul gambar seperti ini







10. Beri tanda centang pada Add a shortcut to the connection to my desktop dan klik finish.
11. Untuk memulai koneksi internet kita tinggal meg klik 2x shortcut telkomnet pada desktop. Lalu klik dial, tinggal menunggu terhubung kemudian kita buka browser kita.
Jenis-jenis Sambungan ke Internet
Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:
1.   Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2.   Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3.   Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
4.   Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5.   Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)
6.   ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.
      Sambungan Internet Melalui Proses Dial-Up
Bila semua hardware dan software telah terpasang. Maka kita dapat mengakses ke ISP, berikut langkah-langkah untuk terhubung ke ISP.
1.   Klik Start – All Program – Accessories – Communication – New Connection Wizard, sesuai dengan gambar
2.   Akan muncul kotak dialog new connection wizard


3.   Klik Next, sehingga akan muncul new connention Wizard-Network Connection Type
4.   Klik pilihan Connect to the internet, untuk terhubung dengan jaringan internet







5.   Klik tombol next lagi sehingga New Connection Wizard-Getting Ready



6.   Klik pilihan Set Up my connection manually, untuk koneksi ke internet secara manual.

7.   Klik tombol Next lagi sehingga muncul kotak dialog berikut
8.   Klik pilihan Connect Using a dial-up modem lalu klik Next lagi sehingga muncul gambar berikut
9.   Isi ISP Name missal: telkomnet lalu klik Next. Lalu isi Phone number dengan: 080989999 lalu klik next. Kemudian isi user name dengan telkomnet@instan, password dengan telkom, Confirm password dengan telkom, lalu klik next. Akan muncul gambar seperti ini







10. Beri tanda centang pada Add a shortcut to the connection to my desktop dan klik finish.
11. Untuk memulai koneksi internet kita tinggal meg klik 2x shortcut telkomnet pada desktop. Lalu klik dial, tinggal menunggu terhubung kemudian kita buka browser kita.
Jenis-jenis Sambungan ke Internet
Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:
1.   Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2.   Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3.   Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
4.   Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5.   Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)
6.   ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.
      Sambungan Internet Melalui Proses Dial-Up
Bila semua hardware dan software telah terpasang. Maka kita dapat mengakses ke ISP, berikut langkah-langkah untuk terhubung ke ISP.
1.   Klik Start – All Program – Accessories – Communication – New Connection Wizard, sesuai dengan gambar
2.   Akan muncul kotak dialog new connection wizard


3.   Klik Next, sehingga akan muncul new connention Wizard-Network Connection Type
4.   Klik pilihan Connect to the internet, untuk terhubung dengan jaringan internet







5.   Klik tombol next lagi sehingga New Connection Wizard-Getting Ready



6.   Klik pilihan Set Up my connection manually, untuk koneksi ke internet secara manual.

7.   Klik tombol Next lagi sehingga muncul kotak dialog berikut
8.   Klik pilihan Connect Using a dial-up modem lalu klik Next lagi sehingga muncul gambar berikut
9.   Isi ISP Name missal: telkomnet lalu klik Next. Lalu isi Phone number dengan: 080989999 lalu klik next. Kemudian isi user name dengan telkomnet@instan, password dengan telkom, Confirm password dengan telkom, lalu klik next. Akan muncul gambar seperti ini







10. Beri tanda centang pada Add a shortcut to the connection to my desktop dan klik finish.
11. Untuk memulai koneksi internet kita tinggal meg klik 2x shortcut telkomnet pada desktop. Lalu klik dial, tinggal menunggu terhubung kemudian kita buka browser kita.
Copyright © de' Reinbov
Design by Dzignine
Senin, 26 Agustus 2013

Perangkat Keras Beserta Fungsinya untuk Keperluan Akses Internet

     Komputer merupakan serangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara koordinatif dan integratif berdasarkan program sehingga komputer dapat menerima masukan berupa data yang diolah dalam bentuk memori dan menampilkan menjadi suatu informasi.
     Seiring dengan perkembangan jaman, informasi yang kita dapatkan dari komputer semakin luas karna adanya internet. Internet merupakan jaringan yang sangat besar dan mencakup seluruh dunia. Agar bisa terhubung ke internet sebuah komputer membutuhkan perangkat keras (hardware) tambahan.


A. PERANGKAT KERAS UTAMA UNTUK MENGAKSES INTERNET

1. Komputer
     
      Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer  yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Adapun spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
·         Komputer minimal Pentium III dengan menggunakan processor 500 MHz (Mega Hertz)
·         RAM (Random Access Momory), minimal 64 Mb (Mega bytes)

          RAM juga disebut memorI yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan masukan data dan perintah yang bersifat sementara.

Dalam komputer terdapat beberapa perangkat seperti:
a. Monitor



Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai berikut :
  • CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x200. Dan bisa menampilkan 4 warna saja. Jenis monitor ini adalah monitor dengan resolusi kualitas rendah menurut standart IBM.
  • EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 640x350 yang mencukupi untuk penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Monitor jenis ini mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80x25 karakter atau 40x25 karakter).
  • VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600, perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter.

         Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.   Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x764 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.
b. Memory (RAM)


    Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB. Semakin tinggi suatu memory semakin banyak yang dapat ditampung oleh komputer.
     Data pada RAM bersifat volatif yang artinya data akan hilang apabila komputer dimatikan atau terjadi  pemadaman  listrik.
Sifat dari memory ini adalah sebagai berikut :
  • Temporer, artinya data yang terdapat dalam komputer akan hilang apabila komputer dimatikan.
  • Random, artinya dalam membaca data dilakukan secara acak.
c. Processor Pentium
Processor berfungsi mengolah semua informasi yang dimasukan pengguna komputer serta memberikan hasil sesuai dengan kehendak sang pemakai, dengan demikian semakin tinggi processor semakin cepat pula komputer dalam mengolah perintah. Processor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz. Processor dapat diartikan sebagai otak dari sebuah komputer.
d. Hardisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang digunakan minimal adalah 2 GB. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
2. Modem

   Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
       Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
        Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Modem terbagi atas:
a.    Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
  1. Modem Internal  merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:
a)    Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b)   Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyakkabel.
Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a)    Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b)   Modem ini membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.    

         2 .Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a)    Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b)   Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:

a)    Harga lebih mahal dari pada modem internal

b.   Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).



c.  Modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line


ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data.
d. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G). CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz.



3. Telepon 
     
              Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke internet karena jaringan telepon digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungan dengan ISP.
              Proses tersebut sama dengan proses kita menelpon biasa tetapi jika ada telepon masuk pada saat kita menggunakan modem, maka si penelepon akan mendengar nada sibuk dan tidak dapat menghubungi kita. Karena modem dan telepon sangat berkaitan erat maka kecepatan modem sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus kita bayar setiap bulan dengan demikian modem yang cepat akan lebih hemat uang dari pada modem yang lambat.
Untuk lebih jelasnya, akses internet juga dapat menggunakan saluran telepon, satelit, dan handphone. Berikut adalah penjelasannya.
a)      Saluran Telepon
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan computer dengan internet dan juga diikuti dengan penggunaan modem dial-up.
b) Satelit


VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Protokol yang digunakan disebut WAP (Wireless Application Protocol) adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah handphone bisa akses ke internet.


B. PERANGKAT KERAS PENDUKUNG UNTUK MENGAKSES INTERNET

 1. Komputer untuk server
     Komputer  server adalah komputer yang memberi layanan kepada komputer lain (computer client), karena berfungsi memberikan layanan maka pekerjaan yang dilakukan oleh server sangat banyak. Oleh sebab itu komputer server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih handal dibanding computer client. Di internet komputer server berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen web dari website tertentu.


2. Komputer untuk Workstation (client)
    Komputer client adalah komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan yang berfungsi sebagai penerima layanan. Komputer klien biasanya mempunyai kemampuan yang lebih rendah dari pada komputer server. pada saat kita mengakses internet komputer kita dapat disebut komputer klien karna komputer kita menerima layanan dari komputer server milik website yang kita kunjungi.

3. LAN Card atau NIC ( Network Interface Card )
    Pada komputer MAC  menggunakan satu kotak khusus ynag ditancapkan ke port serial atau SCSI port. Sedangkan pada notebook menggunakan PCMCIA. slot untuk memasang kartu jaringannya. Kartu jaringan yang biasa digunakan adakan kartu jaringan Ethernet dan kartu token ring.


4. HUB Konsentrator



    HUB merupakan perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dan tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dengan menggunakan HUB kita dapat menambah workstation setiap saat tanpa mengganggu jaringan lain yang sedang beroprasi.


Ciri-ciri HUB adalah :


·         Umumnya terdiri atas 8 port, 12 port, 24 port, 48 port dengan konektor RJ 45
·          Digunakan pada topologi bintang
·          Harganya terjangkau
·          Mudah digunakan


5. Kabel    
Kabel merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan server dengan workstation. Macam-macam kabel antara lain:
a.Kabel coaxial
    kabel coaxial memiliki hubungan antartitik koneksi maksimum 500m. Keuntungan untuk kabel data coaxial adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan HUB.
b. Kabel twisted pair
    Kabel twisted pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu shielded dan unshielded. Kabel twisted pair shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkat yang unshielded tidak. Untuk koneksinya kabel ini menggunakan konektor jenis RJ-11 atau RJ 45.
c. Kabel fiber optic (FO)
    Jaringan yang menggunakan FO biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan menggunakan FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

6. Conector RJ 45
 
    Alat konektor yang dipasangi di setiap ujung kabel UTP yang menghubungkan antar komputer, HUB maupun switch.
  • Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah


Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:



Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.    Menghubungkan switch ke router
5.    Menghubungkan hub ke router
- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu 

- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.    Menghubungkan 2 buah switch
3.    Menghubungkan 2 buah hub
4.    Menghubungkan switch dengan hub
5.    Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kabel UTP
- Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

- Kabel UTP
        Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

- Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

7. UPS (Uninterupted Power Supply)
    Alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.

8. Printer
    Printer digunakan untuk mencetak hasil kerja pada kertas komputer. Ketika kita menggunakan internet mungkin kita dapat menggunakan internet unuk menampilkan beberapa informasi dari internet melalui media kertas kerja.

9. Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

10. Repeater


Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

11. Bridge


Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

12. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
    Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN
sumber : http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi in

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi in

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Share on facebook Share on email Share on favorites Share on print | More Sharing ServicesMore Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Share on facebook Share on email Share on favorites Share on print | More Sharing ServicesMore Agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan Internet kita memerlukan sebuah koneksi dengan jaringan Internet itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mendapatkan koneksi Internet, yaitu: 1. GPRS GPRS General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan dari teknologi GSM. GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini. 2. CDMA Modem CDMA Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Acces yang berarti teknik modulasi spektrum tersebar yang digunakan pada perangkat komunikasi personal seperti ponsel. Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. 3. Wi-Fi Pengguna Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi memiliki kecepatan transfer data hingga 11 Mbps dan hanya bisa menjangkau daerah sejauh 100 meter dari titik pusat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, sekolah dan cafe-cafe yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 4. TV Kabel TV Kabel Internet tv kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas. Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Jaringan Internet TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan. Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). 5. ISDN, HDSL, SDSL, ADSL, dan VDSL ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)HDSL Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. ADSL ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). Internet cabel sebenarnya pada awalnya ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan tayangan televise luar negeri yang berkualitas tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini juga menyediakan akses internet. Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel coaxial. ISDN Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps. B-ISDN Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. SDSL SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. VDSL VDSL, very high data rate digital subscriber line, merupakan salah satu varian dari teknologi xDSL. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Line) adalah merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing atau PSTN untuk akses layanan Triple Play. Sepasang modem (VTU-C & VTU-R) untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga. VDSL menyediakan bandwidth secara dedicated(no-share bandwidth). Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. Teknologi VDSL memiliki 2 jenis transmisi yaitu transmisi simetrik dan asimetrik. VDSL juga diistilahkan dengan BDSL (Broadband DSL) karena dapat mendukung layanan-layanan komunikasibroadband. Dengan kecepatan transmisi data 12Mbps – 52 Mbps arah bawah (downstream) dan 1,6 Mbps – 6,4 Mbps arah atas (upstream). Jarak yang dapat ditempuh teknologi ini cukup pendek sekitar 300 meter sampai 1500 meter, menggunakan twisted pair copper wire, teknologi modem VDSL sebagai suatu langkah maju teknologi x-DSL setelah pengembangan teknologi ADSL. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line) Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable (2 pasangkawat tembaga pilin). Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. 6. Kabel telepon (dial-up) Dial-Up Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Pertama- tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatantinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis. juan dibidang teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop. GPRS memiliki kelajuan transfer data mencapai 115 Kbps, tapi pada kenyataan dilapangan hanya berkisar 25-30 Kbps. Dengan teknologi ini kita dapat ber-Internet dimana saja selama tercakup area GPRS. Selain tarifnya yang mahal, sulitnya setting GPRS pada setiap ponsel dan operator selular menjadi kelemahan dari teknologi ini.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu